Menjadi Santri QSBS Al-Kautsar 561 yang Unggul dan Berkepribadian Mulia

“Ilmu Pengetahuan akan memberi KEKUATAN, sedangkan akhlak akan menerima KEHORMATAN. Melalui potensi akalnya manusia terus mengejar ilmu pengetahuan untuk meningkatkan kualitas kehidupan, peradaban dan memberi solusi terhadap masalah yang dihadapi manusia baik individu maupun dalam komunitas. Jadi kehadiran illmu pengetahuan dalam diri manusia akan memberi kekuatan. Disisi lain manusia dalam kehidupannya harus memiliki akhlak yang baik sebagai makhluk yang terhormat, yang memiliki etika, kepribadian yang baik, taat pada norma agama, hukum, negara dan masyarakat. Sehingga perilaku akhlak yang baik tersebut akan menerima kehormatan dari lingkungannya

Pada Jum’at Siang tanggal 3 Februari 2024, Santri SMP QSBS Al Kautsar 561 mendapatkan kesempatan temu muka, berdialog dan mendapatkan wejangan- wejangan dari salah seorang pendiri SMP QSBS Al Kautsar 561 yaitu Bapak Ir. Runjai Wangsa Laksana, M.Pd. yang sekaligus adalah Kepala Sekolah pertama pada lembaga tersebut. Ada tip khusus yang disampaikannya, yaitu pentingnya untuk menjadi santri yang mulia dan unggul, yakni dengan memiliki 3 hal: KEYAKINAN, KEPERCAYAAN dan HARAPAN.

Jika kalian sadari, kalian adalah para santri pilihan, yang diberi kesempatan Allah untuk menimba ilmu di SMP QSBS Al Kautsar 561 untuk itu harus memiliki Keyakinan yang kuat akan menjadi santri yang sukses dan unggul baik dunia maupun akhirat. Hal ini karena kalian besekolah untuk menerima ilmu-ilmu umum dan sekaligus anda modok-mesantren untuk meraih ilmu-ilmu diniyah. Kepercayaan yang penuh baik para santri maupun dari para orang tua santri, bahwa Lembaga ini dengan segala daya upayanya akan berusaha maksaimal untuk memberi hal yang terbaik bagi pendidikan para santri. Hal ini akan memberikan dorongan dan kekuatan bagi para pengurus untuk memberi pelayanan pendidikan secara maksiamal. Dengan Harapan sepenuh hati kelak para santri menjadi putra-putri terbaik karena sistem pendidikan yang terintegrasi sehat jasmani, akal yang terlatih, hati yang peka, jiwa yang dipenuhi al Qur’an dan ibadah yang kontinu terus ditingkatkan. Sebagaimana Allah berfirman dalam surat Al Kahfi 46 : “ Harta dan anak-anak adalah perhiasan kehidupan dunia tetapi amal kebajikan yang terus-menerus adalah lebih baik pahalanya di sisi Tuhanmu serta lebih baik untuk menjadi harapan.”

Bagaimana kurikulum yang dibangun oleh sekolah QSBS Al Kautsar 561? Ada 4 (empat) dimensi yaitu, kecerdasan akal (Fatonah), memiliki ilmu, perilaku dan etika yang benar (Sidiq), menerima tanggung jawab sebagai pelajar dan santri yang belajar dan mengaji secara maksimal sebagaimana yang diharpakan para orang tua masing-masing (Amanah), serta menjadi santri yang komukatif, humanis, reationship dan berkepribadian yang diterima oleh lingkungannyan (Tabligh). Jika demikian berarti sudah berusaha untuk mentauladani sifat utama Rosulllah SAW.

Selanjutnya dijabarkan lebih luas dari pembelajaran muatan lokal leadership di QSBS untuk menghasilkan delapan belas kompetensi sebagai berikut: (1) Daya Upaya (displin, kerja keras, pantang menyerah). (2) Pengembangan Diri (menyukai tantangan, berani mengambil risiko, memilik banyak karya/ide). (3) Karya Diri (inisiatif, kreatif, produktif). (4) Kekuatan Diri (tegas, tahan mental, teguh pendirian). (5) Jati Diri (jiwa sportif, jujur, berkomitmen ). (6) Komitmen Diri (berdedikasi, harga diri, bijaksana). (7) Kecakapan Diri (matang emosi, dapat diandalkan, wawsan luas). (8) Power Diri ( enerjik, mandiri, jiwa kepemimpinan). (9) Ketulusan Diri (rela berkorban, penolong, menghargai orang lain). (10) Relationship (kooperatif, kolaboratif, bersinergi). (11) Kerendahan Hati (sabar, ikhlas, qona’ah). (12) Kepasrahan Diri (tawadu, tawakal, tasyakur). (13) Kedemawanan (care, share, berkontribusi). (14) Kehalusan Budi (rendah hati, tulus, sederhana). (15) Kebesaran Hati (pemaaf, tenggang rasa, pendamai). (16) Penampilan Diri (ramah, sopan, pribadi menarik, humanis). (17) Responsibility (rasa tanggung jawab, problem solvers, peka, tanggap). (18) Futuristic (memiliki visi kuat, berorientasi hasil, pembaharu).

Tentu saja materi berat ini, disampaikan dalam suasana santai dengan penuh keakraban disertai dengan game-game menarik, video-video motivasi terakait materi tersebut. Upaya ini untuk menghantarkan santri menjadi manusia terbaik yang dicintai Allah SWT, sebagaimana dalam Al Qur’an Surat Al Bayinah ayat 7 : “Sungguh, orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan, mereka itu adalah sebaik- baik makhluk,”

Demikian, Alhamdulillah, semoga bermanfaat !

Disadur oleh:

Tim Litbang Yayasan Al Kautsar 561